UNSUR INTRINSIK MALIN KUNDANG. 1. Tema dalam cerita rakyat Malin Kundang adalah pendidikan moral tentang pengajaran untuk anak yang durhaka pada ibunya. Tema ini berisi pengajaran kepada pembaca yang kental dengan nilai-nilai budaya masyarakat minang. 2. Tokoh dan Penokohan. Tokoh yang muncul dalam cerita Malin Kundang diantaranya : a.
Terdapat tujuh macam unsur intrinsik dalam cerpen, yaitu tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, langsung saja kita simak bersama-sama, ya. Baca Juga: Mengupas Cerpen: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Struktur, dan Contohnya. 1. Tema.
Dapat dilihat dari cerita ini, bahwa Malin Kundang tidak menghormati orang tuanya karena ia pergi merantau untuk mencari kekayaan. Ketika ia kembali, ia tidak lagi mengakui Mande Rubayah sebagai ibunya, dan akhirnya ia dikutuk menjadi batu oleh ibunya sendiri. Unsur budaya dalam cerpen ini juga dapat dilihat dari nilai kejujuran, di mana Malin
Unsur Intrinsik Novel. 1. Tema. 2. Tokoh dan Penokohan. 3. Alur. 4. Latar Waktu. 5. Latar Tempat. 6. Sudut Pandang. 7. Gaya Bahasa. 8. Amanat. Unsur Ekstrinsik Novel. 1. Nilai Sosial. 2. Nilai Moral. 3. Nilai Ekonomi. Kelebihan Novel. Kekurangan Novel. Pesan Moral Novel Malin Kundang. Cerita Malin Kundang cukup populer di masyarakat Indonesia.
Sri Maria. Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga yang memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.
unsur intrinsik cerpen malin kundang