Namadomain (sering disebut domain) adalah nama yang mudah diingat yang terkait dengan alamat IP fisik di internet. Nama unik ini muncul setelah tanda @ di alamat email, dan setelah www. di alamat web. Misalnya, nama domain diterjemahkan ke alamat fisik . 1 Untuk menerjemahkan IP ke nama domain dibutuhkan . A. DHCP server B. DNS server C. FTP server D. Proxy server E. Web server JAWABAN : B 2. Collision Detection merupakan metode yang digunakan pada jaringan untuk mendeteksi. A. penyusupan data B. penerimaan data C. pengiriman D. kerusakan data E. transmisi data JAWABAN : D DNS(Domain Name System) adalah aplikasi pelayanan di internet untuk menerjemahkan nama - nama host (hostnames) menjadi alamat IP dan juga sebaliknya menerjemahkan alamat IP menjadi nama berbentuk teks yang berguna untuk memudahkan nama tersebut diingat oleh pengguna internet Berikutbeberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet: Materi Pembelajaran TIK - Internet dan Jaringan disusun oleh : Mujiyanto 10 1. Scripts/Bahasa Program Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Internet Layer Internet Layer terdiri dari IP, ARP, dan DNSmenyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Singkatnya menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. DNS adalah singkatan dari Sistem Nama Domain. Ini adalah sistem yang menerjemahkan nama domain yang dapat dibaca manusia seperti menjadi alamat IP seperti yang dapat dipahami dan digunakan komputer untuk terhubung ke situs web dan layanan internet adalah singkatan dari Sistem Nama Domain. Ini seperti buku telepon untuk internet. Saat Anda mengetikkan alamat situs web ke browser Anda, sistem DNS mengambil nama itu dan menerjemahkannya menjadi alamat IP unik yang mengidentifikasi server tempat situs web dihosting. Ini memungkinkan komputer Anda terhubung ke server yang tepat dan menampilkan situs web yang ingin Anda Name System DNS adalah komponen penting dari internet yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Alamat IP adalah nilai numerik yang mengidentifikasi perangkat yang terhubung ke internet. DNS bertindak sebagai buku telepon internet, memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi secara online melalui nama domain daripada harus mengingat alamat adalah sistem terdistribusi yang dikelola oleh jaringan server. Saat pengguna mengetikkan nama domain ke browser web mereka, browser mengirimkan permintaan ke DNS resolver, yang kemudian menanyakan serangkaian server DNS hingga menemukan alamat IP yang terkait dengan nama domain. Proses ini terjadi dalam hitungan milidetik, memungkinkan pengguna mengakses halaman web dengan cepat dan efisien. Sementara DNS mungkin tampak seperti konsep sederhana, itu adalah bagian penting dari infrastruktur internet yang memungkinkan pengguna mengakses informasi dan layanan itu DNS?DNS adalah singkatan dari Domain Name System, dan pada dasarnya adalah buku telepon internet. Ini adalah database terdistribusi yang menerjemahkan nama domain yang dapat dibaca manusia, seperti menjadi alamat IP yang dapat dibaca mesin, seperti DNS adalah komponen penting dari internet, karena memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web dan sumber daya internet lainnya tanpa harus mengingat alamat DNSPada tingkat paling dasar, DNS adalah sistem yang memetakan nama domain ke alamat IP. Saat pengguna memasukkan URL ke browser web mereka, browser mengirimkan kueri DNS ke server DNS, memintanya untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Server DNS kemudian merespons dengan alamat IP yang sesuai, memungkinkan browser terhubung ke server web yang menghosting situs DNS BekerjaDNS bekerja dengan menggunakan sistem hierarki server untuk menyimpan dan mendistribusikan informasi tentang nama domain dan alamat IP. Di bagian atas hierarki terdapat server akar, yang menyimpan informasi tentang domain tingkat atas TLD seperti .com, .org, dan .net. Di bawah server root terdapat server nama TLD, yang menyimpan informasi tentang nama domain dalam setiap kueri DNS dibuat, pertama kali dikirim ke server DNS rekursif, yang bertindak sebagai perantara antara komputer pengguna dan server DNS otoritatif untuk domain yang dimaksud. Server DNS rekursif mengirimkan kueri ke server root, yang merespons dengan alamat IP server nama TLD untuk domain tersebut. Server DNS rekursif kemudian mengirimkan kueri ke server nama TLD, yang merespons dengan alamat IP server nama otoritatif untuk domain tersebut. Terakhir, server DNS rekursif mengirimkan kueri ke server nama otoritatif, yang merespons dengan alamat IP server web yang menghosting situs DNSDNS memiliki beberapa komponen, antara lainServer DNS Komputer yang menjalankan perangkat lunak DNS dan merespons permintaan DNS Program yang berjalan di komputer pengguna dan mengirimkan permintaan DNS ke server DNS Area penyimpanan sementara di komputer pengguna atau server DNS yang menyimpan informasi DNS yang baru diakses untuk mempercepat kueri di masa sumber daya DNS Informasi yang disimpan dalam DNS yang memetakan nama domain ke alamat IP dan memberikan informasi lain tentang domain DNS Permintaan informasi tentang nama domain atau alamat DNS Proses menerjemahkan nama domain menjadi alamat Proses penyimpanan sementara informasi DNS untuk mempercepat permintaan di masa DNS adalah komponen penting dari internet yang memungkinkan pengguna mengakses situs web dan sumber daya internet lainnya tanpa harus mengingat alamat IP. Ini bekerja dengan menggunakan sistem hierarki server untuk menyimpan dan mendistribusikan informasi tentang nama domain dan alamat IP, dan memiliki beberapa komponen, termasuk server DNS, penyelesai, cache, catatan sumber daya, kueri, dan DNSKeamanan DNS merupakan aspek penting dari DNS yang memastikan integritas dan kerahasiaan infrastruktur DNS. Keamanan DNS melibatkan berbagai teknik dan protokol yang digunakan untuk melindungi infrastruktur DNS dari berbagai ancaman keamanan. Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa ancaman keamanan umum yang terkait dengan DNS dan teknik yang digunakan untuk DNSDNS Spoofing adalah jenis serangan di mana penyerang mencoba mengalihkan kueri DNS ke situs web berbahaya. Penyerang dapat melakukannya dengan memodifikasi cache DNS atau dengan mengkompromikan server DNS. DNS Spoofing dapat digunakan untuk mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan informasi pribadi lainnya. Untuk mencegah DNS Spoofing, disarankan untuk menggunakan DNSSEC, yaitu protokol yang menyediakan autentikasi untuk respons DNSDNS Tunneling adalah teknik yang digunakan oleh penyerang untuk mem-bypass firewall dan tindakan keamanan lainnya. Dalam DNS Tunneling, penyerang mengkodekan data dalam kueri dan respons DNS, lalu mengirimkannya ke server jarak jauh. Tunneling DNS dapat digunakan untuk mengekstraksi data dari jaringan yang dikompromikan atau untuk menjalin komunikasi dengan server perintah dan kontrol. Untuk mencegah DNS Tunneling, disarankan untuk menggunakan perangkat lunak antivirus yang dapat mendeteksi dan memblokir lalu lintas DNS Cache DNSKeracunan Cache DNS adalah jenis serangan di mana penyerang memanipulasi cache DNS untuk mengarahkan kueri DNS ke situs web jahat. DNS Cache Poisoning dapat digunakan untuk mencuri informasi sensitif atau menyebarkan malware. Untuk mencegah Keracunan Cache DNS, disarankan untuk menggunakan DNSSEC, yang menyediakan autentikasi untuk tanggapan keseluruhan, penting untuk menyadari masalah keamanan yang terkait dengan DNS dan menggunakan teknik dan protokol yang tepat untuk memitigasinya. DNS Spoofing, DNS Tunneling, dan DNS Cache Poisoning hanyalah beberapa dari ancaman keamanan umum yang dapat memengaruhi infrastruktur DNS. Dengan menerapkan tindakan keamanan yang sesuai, seperti menggunakan DNSSEC dan perangkat lunak antivirus, organisasi dapat melindungi diri dari ancaman ini dan memastikan integritas dan kerahasiaan infrastruktur DNS DNSKonfigurasi DNS adalah aspek penting dari manajemen jaringan yang melibatkan pengaturan dan pengelolaan server DNS dan klien DNS. Server DNS dan klien bekerja sama untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP dan sebaliknya. Bagian ini akan membahas konfigurasi server DNS dan Server DNSServer DNS bertanggung jawab untuk mengelola resolusi nama domain untuk jaringan. Berikut ini adalah beberapa aspek kunci dari konfigurasi server DNSKonfigurasi Alamat IP Server DNS dapat dikonfigurasi dengan alamat IP statis atau alamat IP dinamis yang diperoleh melalui DHCP. Alamat IP statis direkomendasikan untuk server DNS yang perlu memberikan resolusi nama domain yang Zona Server DNS biasanya dikonfigurasikan dengan satu atau beberapa zona yang berisi informasi tentang nama domain dan alamat IP yang menjadi tanggung jawab server untuk diselesaikan. Konfigurasi zona melibatkan pembuatan dan pengelolaan file zona yang berisi informasi Penerusan Server DNS dapat dikonfigurasi untuk meneruskan kueri ke server DNS lain jika mereka tidak dapat menyelesaikan nama domain secara lokal. Ini berguna untuk jaringan yang memiliki banyak server Klien DNSKlien DNS bertanggung jawab untuk mengirim permintaan resolusi nama domain ke server DNS. Berikut ini adalah beberapa aspek kunci dari konfigurasi klien DNSKonfigurasi Alamat IP Klien DNS dapat dikonfigurasi dengan alamat IP statis atau alamat IP dinamis yang diperoleh melalui DHCP. Alamat IP statis direkomendasikan untuk klien DNS yang perlu memberikan resolusi nama domain yang Urutan Resolusi Nama Klien DNS dapat dikonfigurasi dengan urutan resolusi nama yang menentukan urutan pengiriman permintaan resolusi nama domain ke server DNS. Ini berguna untuk jaringan yang memiliki banyak server IPv4 dan IPv6 Klien DNS dapat dikonfigurasi untuk menggunakan IPv4 atau IPv6 untuk resolusi nama domain. Direkomendasikan untuk mengonfigurasi IPv4 dan IPv6 untuk kompatibilitas konfigurasi DNS melibatkan pengaturan dan pengelolaan server DNS dan klien untuk memastikan resolusi nama domain yang efisien. Konfigurasi server DNS melibatkan alamat IP, zona, dan konfigurasi penerusan, sedangkan konfigurasi klien DNS melibatkan alamat IP, urutan resolusi nama, dan konfigurasi IPv4/ Masalah DNSPemecahan Masalah DNS dapat menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan alat dan teknik yang tepat, hal itu dapat dilakukan dengan mudah. Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa kesalahan umum DNS dan alat yang dapat digunakan untuk men-debug masalah DNS UmumPesan Kesalahan Server DNS Tidak MenanggapiPesan kesalahan ini biasanya menunjukkan bahwa server DNS tidak dapat dijangkau atau tidak merespons. Bisa jadi karena ada masalah dengan server DNS itu sendiri, koneksi jaringan, atau konfigurasi klien. Untuk memecahkan masalah ini, Anda dapat mencoba yang berikut iniPeriksa koneksi jaringanPeriksa status server DNSPeriksa konfigurasi klien DNSCoba gunakan server DNS yang berbedaPesan Kesalahan Pencarian DNS GagalPesan galat ini menunjukkan bahwa klien DNS tidak dapat menyelesaikan nama domain. Bisa jadi karena ada masalah dengan server DNS, konfigurasi klien, atau nama domain itu sendiri. Untuk memecahkan masalah ini, Anda dapat mencoba yang berikut iniPeriksa status server DNSPeriksa konfigurasi klien DNSCoba gunakan server DNS yang berbedaPeriksa catatan sumber daya DNS nama domain SOA, MX, dll.Alat Debug DNScommand PromptCommand Prompt dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas terkait DNS, seperti meminta server DNS, membersihkan cache DNS, dan banyak lagi. Untuk menggunakan Command Prompt untuk pemecahan masalah DNS, Anda dapat menggunakan perintah berikutnslookup Perintah ini dapat digunakan untuk meminta server DNS dan mengambil informasi tentang nama domain, alamat IP, dan /flushdns Perintah ini dapat digunakan untuk mengosongkan cache DNS pada mesin Perintah ini dapat digunakan untuk menguji koneksi jaringan dan memeriksa apakah server DNS dapat Lalu Lintas DNSAnalisis Lalu Lintas DNS dapat digunakan untuk memantau lalu lintas DNS dan mengidentifikasi masalah atau anomali apa pun. Alat seperti Wireshark dapat digunakan untuk menangkap dan menganalisis lalu lintas DNS. Ini dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah seperti kegagalan resolusi DNS, keracunan cache DNS, dan banyak Pencarian DNSAlat Pencarian DNS dapat digunakan untuk melakukan pencarian DNS dan mengambil informasi tentang nama domain, alamat IP, dan lainnya. Beberapa alat pencarian DNS yang populer meliputiGoogle DNS Publik Ini adalah layanan DNS publik gratis yang disediakan oleh Google. Itu dapat digunakan untuk melakukan pencarian DNS dan menyelesaikan nama Ini adalah pustaka penyelesai DNS yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian DNS secara Web Sebagian besar peramban web modern memiliki fungsionalitas pencarian DNS bawaan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan nama untuk Hidup TTLNilai Time to Live TTL menentukan berapa lama catatan DNS harus di-cache sebelum kedaluwarsa. Jika nilai TTL disetel terlalu tinggi, dapat mengakibatkan informasi lama di-cache untuk waktu yang lama. Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk menyetel nilai TTL dengan tepat berdasarkan penggunaan Domain Name System Security Extensions adalah protokol keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi dari serangan DNS seperti peracunan cache. Ini menggunakan tanda tangan digital untuk memverifikasi keaslian catatan sumber daya DNS. Untuk mengaktifkan DNSSEC, server DNS dan klien harus Tuan RumahFile Host dapat digunakan untuk mengesampingkan proses resolusi DNS dan secara manual memetakan nama domain ke alamat IP. Ini dapat berguna untuk pengujian atau untuk mengakses situs web yang diblokir oleh server DNS. Namun, itu juga dapat menyebabkan masalah jika tidak digunakan dengan benar. Disarankan untuk menggunakan File Host dengan pemecahan masalah DNS dapat menjadi tugas yang rumit, tetapi dengan alat dan teknik yang tepat, hal itu dapat dilakukan secara efektif. Dengan memahami kesalahan umum DNS dan menggunakan alat yang sesuai, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah apa pun yang Banyak MembacaDNS adalah singkatan dari Sistem Nama Domain. Ini adalah sistem penamaan hierarkis dan terdistribusi untuk komputer, layanan, dan sumber daya lainnya di Internet atau jaringan Protokol Internet IP lainnya sumber Wikipedia. DNS bertindak seperti buku telepon internet, menerjemahkan nama domain yang dapat dibaca manusia seperti ke alamat IP numerik yang dapat dibaca komputer seperti sumber cloudflare.Istilah Jaringan TerkaitApa itu FtpApa itu SshApa Itu Alamat Ip DNS adalah singkatan dari Domain Name System, sebuah sistem yang akan mempermudah kamu saat hendak mengunjungi sebuah situs website. Tanpa DNS, kamu harus menulis alamat IP IP Address seperti untuk mengakses suatu website, ribet bukan? Ditambah lagi, setiap website memiliki alamat IP yang berbeda! Nah, DNS akan menerjemahkan alamat IP ke nama domain sehingga kamu bisa langsung menuliskan domainnya saja seperti dan sebagainya. Mau tahu penjelasan tentang DNS, fungsi, keunggulan, cara kerja, hingga jenisnya secara lengkap? Baca artikel ini sampai selesai, ya! DNS Domain Name System adalah server yang menghubungkan URL dengan IP address. Artinya, sistem pada DNS akan mengubah URL website menjadi IP address sehingga pengguna tak perlu menulis alamat IP ketika hendak mengunjungi sebuah situs. Contohnya ketika ingin mengunjungi Google di browser, tanpa DNS, kamu harus mengetik alamat IP ke dalam address bar. Tapi dengan adanya DNS, kamu hanya perlu mengetik kemudian DNS akan menerjemahkan domain tersebut ke alamat IP yang dipahami oleh komputer. Baca Juga 10 Rekomendasi DNS Tercepat dan Terbaik Cara Kerja DNS DNS memiliki cara kerja yang sistematis. Berikut ini penjelasan mengenai cara kerja DNS secara sistematis sesuai dengan urutannya. Pengguna mengetik ke dalam address bar browser. Proses query atau meminta informasi situs web akan berjalan kemudian akan diterima oleh DNS recursive resolver. Resolver kemudian menanyakan DNS root nameserver .. Root server kemudian merespons resolver dengan alamat server DNS Top Level Domain TLD seperti .com atau .net, yang menyimpan informasi untuk domainnya. Contohnya bila menelusuri request akan diarahkan ke TLD .com. Resolver kemudian membuat request ke TLD .com. Server TLD kemudian merespons dengan alamat IP server nama domain Recursive resolver kemudian mengirimkan kueri ke nameserver domain. Alamat IP untuk kemudian dikembalikan ke resolver. DNS resolver kemudian merespons browser web dengan alamat IP domain yang diminta. Setelah proses selesai, browser yang digunakan dapat mengirimkan request ke website untuk mengambil konten-konten website menggunakan alamat IP yang ada. Baca Juga Cara Mudah untuk Melihat IP Address di Laptop dan Smartphone Fungsi DNS Fungsi dari DNS adalah untuk menerjemahkan alamat IP ke nama domain. Untuk memperjelas pemahamanmu, berikut adalah beberapa fungsi dari DNS lainnya Mengidentifikasi alamat komputer dalam suatu jaringan Menyediakan alamat IP untuk setiap host Meminta informasi IP address sebuah website berdasarkan alamat domain Mentranskripsikan hostname menjadi IP address dan sebaliknya Mencari data yang sesuai di database server untuk ditampilkan pada browser klien Melakukan pendataan server email dan mencari server yang tepat untuk mengirimkan email Baca Juga Pengertian DNSSEC dan Cara Kerjanya Keunggulan DNS Setelah mengetahui apa itu DNS beserta fungsinya, berikut ini beberapa keunggulan DNS yang harus kamu ketahui Lebih mudah untuk diingat Keunggulan utama DNS adalah memudahkanmu mengakses website tanpa harus mengetikkan alamat IP-nya. Jadi, kamu tinggal mengetikkan nama domain saja dan akan langsung diarahkan ke website tersebut. Bayangkan kalau kamu harus mengingat deretan angka alamat IP yang acak hanya untuk menuju satu website saja. Apalagi, tiap website memiliki alamat IP yang berbeda, sulit bukan? Lebih mudah dikonfigurasi Keunggulan DNS adalah lebih mudah dikonfigurasi. Jika terjadi kendala pada alamat IP yang digunakan, kamu bisa menggantinya dengan alamat IP yang berbeda dengan mudah melalui bantuan DNS. Caranya dengan melakukan pembaruan data pencocokan DNS dan alamat IP. Cara ini tentu akan berkaitan dengan cara kerja DNS yang juga dibahas dalam artikel ini. Lebih aman Saat kita menggunakan sistem DNS, seluruh kegiatan transfer data secara online akan berlangsung melalui server DNS yang terjamin keamanannya. Sistem ini akan mencegah upaya peretasan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Jadi, website kamu akan menjadi lebih aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Baca Juga Cara Mengatasi DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN Bagian-Bagian DNS Prinsip DNS adalah mencocokkan nama komponen URL dengan komponen IP address. Hal ini karena setiap URL dan alamat IP memiliki bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain. DNS dikelompokkan menjadi beberapa bagian tertentu. Berikut ini adalah bagian-bagian dalam DNS yang fungsinya saling berkaitan Recursive resolver DNS recursive resolver adalah bagian pertama yang melakukan pencarian informasi IP address melalui DNS. Jika informasi tidak ditemukan pada cache server, maka sistem akan melakukan pencarian pada cache ISP. Baca Juga Panduan Lengkap Menggunakan DNS Resolver dari Cloudflare Root server Root server adalah database yang menjawab pertanyaan-pertanyaan soal nama domain dan IP address. Root sendiri tidak memiliki semua informasi tentang hostname dan IP address. Server ini bisa meneruskan permintaan informasi ke pihak lain yang memiliki informasi tersebut. Hingga saat ini, ada 13 root server yang ada di dunia. Root server diurutkan secara alfabetis dan dikelola oleh organisasi seperti Internet System Consortium, Verisign, the Army Research Lab, dan ICANN. TLD server Dari root server, sistem akan menggunakan Top Level Domain server untuk menemukan jenis informasi yang dicari. Setiap TLD seperti .com, .id, .au, .org, .edu memiliki server yang spesifik. Jadi, misalnya jika TLD memiliki ekstensi domain .id, maka server yang digunakan adalah server Indonesia. Dengan membaca informasi ini, sistem akan meneruskan pencarian informasi ke server yang memiliki data yang dicari. Baca Juga Mengenal Layanan DNS Google, Google Public DNS Authoritative name server adalah jenis server yang memiliki informasi lengkap terhadap situs yang dituju. Jika semua informasi yang diminta sudah sesuai, maka browser akan menampilkan website/halaman yang diminta oleh pengguna. Umumnya, proses pencarian akan diulang untuk memastikan informasi yang diminta tetap up-to-date. Namun, beberapa informasi juga disimpan dalam bentuk cache di perangkat agar proses query berjalan lebih cepat. Baca Juga Cara Flush DNS pada Windows, Mac, dan Linux Jenis-Jenis DNS Records DNS Records adalah instruksi yang dibuat dan disimpan di server DNS yang disebut Zone File. Catatan ini memberikan detail penting yang berkaitan dengan domain dan nama host. Hal ini akan membantu server DNS mengarahkan query ke tempat yang dituju. Berikut ini beberapa jenis DNS Records yang umumnya dijumpai A Address record Menyimpan informasi mengenai hostname. Biasanya digunakan untuk memetakan Fully Qualified Domain Name FQDN ke alamat IPv4 dan bertindak sebagai translator dengan mengubah nama domain ke alamat IP. AAAA Quad A Menyimpan informasi hostname dan hubungannya ke alamat IPv6. CNAME Canonical name atau alias yang merujuk ke domain atau subdomain lain, tapi tidak ke alamat IP. CNAME sering digunakan untuk melakukan redirect domain / subdomain ke sebuah IP address. ANAME Jenis record ini berguna untuk menunjukkan root domain ke hostname atau FQDN. SOA Start of Authority Muncul di bagian awal dokumen DNS zone dan menyimpan informasi mengenai domain yang sedang terhubung pada server. SOA juga merujuk pada Authoritative Name Server. NS Name Server Sebuah catatan server nama yang memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. MX Mail Exchange Record yang mengidentifikasi server untuk menangani mail. Digunakan untuk merekam server SMTP yang dimanfaatkan untuk saling berkirim email di suatu domain. TXT Text Data DNS yang memberikan informasi teks ke sumber di luar domain, yang dapat digunakan untuk validasi email, situs, memverifikasi domain di search console, dan sebagainya. SRV Service Record yang berfungsi untuk spesifikasi data DNS, seperti priority, name, weight, port, points, TTL. SRV mengizinkan layanan seperti instant messaging, atau VoIP untuk diarahkan untuk memisahkan host dan lokasi port. PTR Pointer PTR disebut juga RDNS atau reverse DNS. Kebalikan dari A record, PTR mengarahkan IP menjadi sebuah domain atau hostname. Baca Juga Cara Mengubah DNS Environment di Dewacloud Sudah Lebih Tahu Tentang DNS? Bagaimana, sudah lebih paham apa itu DNS? Singkatnya DNS adalah sebuah server yang bertugas mengubah URL website menjadi alamat IP. Intinya, DNS membantumu mengakses internet tanpa harus mengetik alamat IP dalam bentuk angka ketika hendak mengunjungi suatu website. Jadi, kamu hanya perlu menulis nama domain, dan DNS akan menerjemahkannya ke IP address tujuan. Adapun fungsi dari DNS adalah mengidentifikasi alamat komputer dalam suatu jaringan, menyediakan alamat IP untuk setiap host, meminta informasi IP address sebuah website berdasarkan alamat domain, dan lain-lain. Sementara keunggulan DNS adalah mudah diingat, mudah dikonfigurasi, dan lebih aman. Demikian artikel ini, semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca kumpulan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online! Konverter Domain Ke IP memungkinkan Anda mengubah daftar nama domain menjadi daftar alamat IPv4. Apa itu Nama Domain? Nama Domain adalah nama yang sesuai dengan alamat IP komputer, yang mewakili lokasi komputer di internet. Itu diidentifikasi oleh Domain Name System DNS. Apa itu Sistem Nama Domain dan perannya? Sistem Nama Domain terdiri dari serangkaian database yang berisi nama domain dan alamat IP dalam jumlah tertentu yang sesuai dengan itu. Sistem Nama Domain di Internet mengubah nama domain menjadi alamat IP dan sebaliknya. Apa itu alamat IP? Alamat Protokol Internet Alamat IP adalah nomor 32-bit IPv4 atau 128-bit IPv6, yang mengidentifikasi perangkat jaringan pada jaringan dan membantu mereka mengidentifikasi dan berkomunikasi satu sama lain. Dalam model jaringan, setiap alamat IP unik untuk hanya satu perangkat jaringan. Oleh karena itu Alamat IP juga memiliki tujuan navigasi data. Ini digunakan oleh server sumber dan tujuan untuk mentransfer data dalam jaringan komputer. Bayangkan alamat IP sebagai alamat rumah Anda, atau alamat bangunan untuk diidentifikasi orang lain. Sama seperti namanya, DNS server akan selalu berkaitan DNS itu sendiri. Sekilas informasi, DNS yang merupakan singkatan dari Domain Name System adalah sistem pencatatan nama domain dan alamat IP yang memungkinkan browser menemukan alamat IP website yang tepat yang sesuai dengan URL nama host yang dimasukkan ke dalamnya. Selain itu, Domain Name System adalah sistem pengubah URL website yang human friendly ke dalam bentuk alamat IP yang komputer gunakan dalam mencari website, begitupun sebaliknya. Dengan kata lain, keberadaan sistem penamaan domain ini dapat membantu kebutuhan manusia sebagai user untuk tidak menghafal deretan angka dalam alamat IP setiap kali akan mengakses suatu website. Sumber Envato Nah, kalau begitu, DNS server adalah “server” atau tempat di mana terdapat sistem penamaan domain yang memuat sekumpulan alamat IP berdasarkan URL nama host website. Tapi, apakah itu saja tentang server DNS? Tentu saja tidak, DomaiNesians! Kali ini kami akan jelaskan secara lengkap pengertian server untuk sistem nama domain secara teknik serta apa saja jenis, manfaat, dan cara kerjanya di dalam internet. Simak sampai habis ya! Definisi DNS Server Singkatnya, DNS server adalah mesin yang didedikasikan untuk menjawab query Domain Name System. Namun, secara spesifik, DNS server adalah server komputer yang berisi database alamat IP publik dan nama host terkait. Dalam banyak kasus, server ini berfungsi untuk menyelesaikan atau menerjemahkan nama-nama domain tersebut ke alamat IP seperti yang diminta. Server ini menjalankan perangkat lunak khusus dan menggunakan protokol khusus sehingga browser dapat menggunakan alamat IP untuk berkomunikasi dengan server asal atau server tepi CDN untuk mengakses informasi website. DNS server membantu kamu untuk tidak repot-repot menghafalkan nomor yang begitu panjang dalam alamat IP dan bahkan alfanumerik yang lebih kompleks dalam sistem IPv6. Sebab, server itu secara otomatis menerjemahkan nama website yang kamu masukkan ke address bar di bagian atas browser menjadi nomor-nomor alamat IP sehingga server dapat memuat halaman web sesuai permintaan user. Cara Kerja DNS Server Ketika kamu mengetikkan suatu alamat website ke address bar browser dan menekan Enter, DNS server akan bekerja untuk menemukan website yang ingin kamu kunjungi. Dalam query Domain Name System biasa tanpa caching, ada empat jenis server yang terlibat dalam cara kerja server untuk mengirimkan alamat IP ke klien, yaitu recursive resolvers, root nameservers, TLD nameservers, dan authoritative nameservers. Nah, silakan simak penjelasan lengkapnya berikut ini. Recursive Resolver Recursor yang juga disebut sebagai resolver adalah server yang menerima permintaan dari client DNS dan kemudian berinteraksi dengan server sistem domain lain untuk mencari alamat IP yang benar. Setelah resolver menerima permintaan dari client, resolver kemudian benar-benar berperilaku sebagai client itu sendiri dengan bertanya ke tiga jenis DNS server lainnya untuk mencari IP yang tepat. Sebab, jenis server ini tidak menyimpan DNS record seperti A, CNAME, MX, TXT, dan jenis record lainnya. Root Nameservers Setelah menerima permintaan dari client, resolver kemudian menanyakan alamat IP yang dicari client ke root nameserver. Root server adalah langkah pertama dalam kebutuhan menerjemahkan atau menyelesaikan nama domain yang dapat manusia baca human readable menjadi alamat IP. Root server kemudian merespons resolver atau mengembalikan hasil permintaan dengan alamat dari server DNS untuk Top Level Domain TLD, misalnya .com atau .id yang menyimpan informasi untuk domainnya. TLD Nameservers Selanjutnya resolver menanyakan alamat IP yang dicari ke server TLD. Server TLD merespons dengan alamat IP server dari authoritative nameserver domain yang dituju. Rekursor kemudian bertanya ke authoritative nameserver yang akan merespons dengan alamat IP dari server asal. Resolver akhirnya akan meneruskan alamat IP dari server asal kembali ke client. Resolver menanyakan authoritative nameserver untuk mempelajari alamat IP sebenarnya dari website yang kamu coba kirimkan. Sebab, pada dasarnya, authoritative nameserver adalah server yang menyimpan record sistem nama domain untuk nama domain. Katakanlah server di jaringan browser kamu telah menyimpan catatan A untuk domain website Server itu adalah authoritative server untuk nama domain Lalu server asal akan merespons dengan mengirimkan data dan resource website yang dapat ditafsirkan dan ditampilkan oleh browser web. Cara kerja server untuk sistem nama domain ini mungkin kedengarannya sering bolak-balik, tetapi semuanya terjadi sangat cepat dengan sedikit keterlambatan delay dalam proses menyajikan tampilan website yang ingin kamu kunjungi. Perlu kamu ingat kalau proses yang dijelaskan di atas terjadi saat kamu mengunjungi sebuah website untuk pertama kalinya. Jadi, jika kamu mengunjungi website yang sama untuk kedua kali sebelum cache pada web browser kamu dibersihkan, maka nama domain tersebut tidak perlu melalui semua langkah ini. Sebagai gantinya, web browser akan menarik informasi dari cache untuk menyajikan tampilan website ke browser kamu dengan lebih cepat. Proses di dalam server bisa gagal karena berbagai alasan, misalnya karena pemadaman listrik, serangan siber cyber attack, dan malfungsi perangkat keras. Sumber Envato Untungnya, hingga saat ini sudah ada banyak redundansi yang dibangun ke dalam sistem domain ini. Misalnya, ada banyak contoh root server, TLD nameserver, dan sebagian besar ISP memiliki recursive resolver cadangan untuk penggunanya. Selain itu, sebagian besar website besar juga memiliki beberapa contoh authoritative nameservers mereka sendiri. DNS Caching Karena tadi sempat menyinggung DNS query tanpa caching, maka kami akan jelaskan secara singkat apa itu caching. Jadi, DNS caching adalah proses penyimpanan data sistem nama domain pada DNS record agar memudahkan proses menyelesaikan permintaan nama domain dari client. Proses caching ini menghindari masalah query tambahan dan mempersingkat waktu buka halaman web serta mengurangi konsumsi bandwidth web. Jumlah waktu DNS record disimpan dalam cache yang disebut sebagai Time to Live atau TTL. Periode waktu ini penting karena menentukan seberapa “segar” DNS record dan apakah cocok dengan pembaruan terkini ke alamat IP. Biasanya TTL berada dalam rentang 24-48 jam. TTL diperlukan karena web server terkadang mengubah alamat IP mereka sehingga resolver tidak dapat melayani alamat IP yang sama dari cache tanpa batas waktu. Setelah batas waktu caching atau TTL berakhir, resolver harus mengambil kembali alamat IP dan membuat entri baru di cache-nya. Macam-Macam Public DNS Server Setelah membaca penjelasan tentang apa itu server DNS hingga cara kerjanya, berikut ini daftar macam-macam server nama domain pihak ketiga terbaik yang pernah ada. Google Public DNS Server Ini adalah salah satu server DNS tercepat yang digunakan banyak pengguna di komputer mereka. Dengan menggunakan server nama domain dari Google, kamu akan mendapatkan jaminan keamanan yang lebih tinggi dan pengalaman menjelajah website yang lebih baik di komputer web browser. Untuk menggunakan server publik Google ini, konfigurasikan pengaturan jaringan web kamu dengan alamat IP sebagai server pilihan dan sebagai server alternatif. OpenDNS Selain server milik Google, OpenDNS adalah salah satu DNS server berbasis cloud terbaik. OpenDNS akan membantu melindungi komputer kamu dari berbagai macam cyber attack yang berbahaya. Norton ConnectSafe Norton tidak hanya menyediakan program antivirus dan keamanan internet. Ia juga menawarkan layanan server nama domain yang disebut Norton ConnectSafe. Layanan berbasis cloud ini akan membantu melindungi komputer kamu dari jenis website phishing. Norton ConnectSafe hadir dengan tiga aturan pemfilteran konten yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu Security, Security + Pornography, dan Security + Pornography + tambahan lainnya. Comodo Secure DNS Comodo Secure DNS adalah layanan server nama domain yang menyelesaikan DNS request kamu melalui banyak server global. Layanan server ini memberikan pengalaman menjelajah internet yang jauh lebih cepat dan lebih baik daripada menggunakan server default yang disediakan oleh ISP kamu. Apabila kamu ingin menggunakan Comodo Secure DNS, tidak perlu menginstal perangkat keras atau perangkat lunak apa pun. Cukup ubah server primer dan sekunder untuk sistem nama domain kamu menjadi dan adalah layanan DNS server publik gratis terakhir dalam daftar ini. memberikan pengalaman menjelajah web tanpa sensor, cepat, dan andal secara gratis. Untuk mengkonfigurasi PC atau router kamu dengan gunakan dua alamat IP dan Sudah Paham Dengan Penjelasan DNS Server Kan? Nah itulah semua hal tentang DNS server yang perlu kamu ketahui. Memang server dari sistem penamaan domain ini tidak terlihat dalam bentuk fisik dan konsep yang mudah manusia mengerti. Tapi kalau tak ada dia, mungkin kita akan selamanya harus menghafalkan berbagai urutan angka dalam alamat IP hanya untuk mengakses satu website. Membayangkannya saja sudah merepotkan sekali, bukan? Sumber Envato Selain itu, keberadaan DNS server juga sangat penting untuk keamanan website dalam jaringan internet yang sangat luas dan penuh ancaman peretasan. Sistem ini akan membantu internet menyaring aktivitas pengaksesan berbagai data sehingga hanya data yang aman lah yang bisa kamu akses di browser. Semoga artikel ini menjawab kebingungan kamu dalam konsep Domain Name System dan servernya ya. Layanan internet yang berfungsi menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP adalh? A .Domain Name System B .Domain Net System C .Determine Name server D .Dtermine Ner Server Pertanyaan baru di TI Setiap kali seseorang berinteraksi dengan orang lain dia harus menjaga? Perhatikan data-data berikut ini! 1 Berbentuk teka-teki. 2 Suatu objek dalam bentuk tiga dimensi. 3 Permasalahan enam sisi. 4 Menyelesaikan ta … npa perlu suatu urutan. Menurut data-data di atas, yang merupakan ciri-ciri aktivitas unplugged Rubik ditunjukkan pada nomor.... a. 1, 2, dan 3 c. b. 1, 2, dan 4 d. 1, 3, dan 4 2, 3, dan 4​ 10. Bagian yang selalu ada di setiap repository untuk menjelaskan penjelasan singkat/detail, cara penggunaan, dan sebagainya adalah.... a. Readme Crea … te b. Public/private 11. Jika pembuatan file telah selesai, bisa menyimpannya dengan menekan a. Commit a new file b. Based on topic you're interested Trending collections a new file c. d. Based on your public repository contribution 12. Guna melanjutkan proses instalasi Update Driver Software - USB IO Board, dilakukan dengan klik tombol .... a. Back b. Cancel c. Forward d. Next 13. Program aplikasi yang digunakan untuk melakukan instalasi kode pada sirkuit Makey Makey adalah.... a. C/C++ b. PHP C. d. Checklist C. Scratch d. Visual studi14. Istilah pada GitHub yang biasa digunakan untuk mengambil repository dari remote adalah .... a. b. Push Merge **** C. d. Clone Branch​ 1. Jelaskan cara menggunakan Shape pada Microsoft Word 2007!2. Apa yang dimaksud dengan WordArt?3. Jelaskan bagaimana cara mengatur jenis huruf pada t … ext!4. Apa yang dimaksud dengan Clip Art?5. Jelaskan bagaimana cara mengatur warna huruf!​ 1. salah satu cara untuk menulis algoritme menggunakan ......... dan tanda panah2. algoritme juga dapat di tulis menggunakan ........... kata kata dan … kalimat yg jelas3. algoritme sering kali menggunakan ......... untuk mengulang langkah langkah tertentu4. ............ adalah bagian penting dari algoritme yg membantu mengatur langkah langkah tertentu5. setelah menulis algoritme, kita dapat ......... untuk memastikan algoritme berfungsi dngn baik6. algoritme dapat digunakan dalam ......... komputerkakk tolong bantuinn butuh cepettt​

untuk menerjemahkan ip ke nama domain dibutuhkan