Denganbelajar secara menyeluruh, membuat kita paham setiap fungsi dari sistem organisasi kehidupan tersebut. Jadi kesimpulannya, untuk mengobati kanker kulit, tingkat organisasi kehidupan yang dipelajari adalah jaringan (C). Semoga membantu Naila :) Kelas : 10 SMA Topik : Ruang Lingkup Biologi.
untukmengobati kanker kulit organisasi kehidupan yang dipelajari adalah obat kanker kulit obat kanker kulit tradisional operasi kanker kulit obat kanker kulit wajah untuk mengobati kanker kulit tingkat organisme kehidupan yang dipelajari adalah untuk mengobati kanker kulit tingkat organisasi yang di pelajari adalah penyebab kanker kulit
untukmengobati kanker kulit, tingkat organisasi kehidupan yang dipelajari adalah a. molekul b. sel c. jaringan d. organ e. sistem organ Jawaban Sistem organisasi kehidupan merupakan suatu perangkat kehidupan dari struktur terkecil sampai terbesar yang berupa sel, jaringan, organ, syistem organ dan organisme yang masing-masing mempunyai tugas dan fungsinya tersendiri untuk menumpang kehidupan.
Question4. SURVEY. 60 seconds. Q. Jika seseorang ingin menjadi ahli kanker, maka cabang biologi yang harus dipelajari yaitu answer choices. Ornitologi. Onkologi. Parasitologi.
CaraMengobati Penyakit Kanker secara Medis. Jenis-jenis pengobatan yang umumnya direkomendasikan oleh dokter untuk mengobati kanker yaitu operasi, terapi radiasi (radioterapi), kemoterapi, imunoterapi, terapi tertarget, dan terapi hormon. Berikut adalah penjelasan secara garis besar untuk masing-masing pengobatan tersebut.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Kanker kulit adalah jenis kanker yang tumbuh di jaringan kulit. Kondisi ini ditandai dengan perubahan pada kulit, seperti munculnya benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran yang tidak normal. Kanker kulit diduga kuat disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet dari matahari. Sinar UV ini dapat menyebabkan rusaknya sel pada kulit, hingga menimbulkan kanker kulit. Ada tiga jenis kanker kulit yang paling sering terjadi, yaitu Karsinoma sel basal, yaitu kanker kulit yang berasal dari sel di bagian terdalam dari lapisan kulit terluar epidermis Karsinoma sel skuamosa, yaitu kanker kulit yang berasal dari sel di bagian tengah dan terluar dari epidermis Melanoma, yaitu kanker kulit yang berasal dari sel penghasil pigmen kulit melanosit Kanker melanoma lebih jarang terjadi dibandingkan karsinoma sel basal atau karsinoma sel skuamosa, tetapi lebih berbahaya. Penyebab Kanker Kulit Kanker kulit disebabkan oleh perubahan mutasi genetik pada sel kulit. Penyebab perubahan itu sendiri belum diketahui secara pasti, tetapi diduga akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Sinar ultraviolet dari matahari dapat merusak kulit dan memicu pertumbuhan yang tidak normal pada sel kulit. Kondisi ini berpotensi berkembang menjadi kanker. Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kulit, yaitu Faktor internal Berikut faktor internal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kanker kulit Riwayat kanker kulit Seseorang yang pernah menderita kanker kulit berisiko tinggi terkena kanker kulit kembali. Risiko kanker kulit juga akan meningkat jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker kulit. Kulit putih Kanker kulit dapat menyerang siapa saja, terlepas dari warna kulitnya. Namun, orang berkulit putih memiliki jumlah melanin yang lebih sedikit sehingga perlindungan terhadap sinar ultraviolet lebih lemah. Tahi lalat Seseorang yang memiliki banyak tahi lalatatau tahi lalat dengan ukuran yang besar lebih berisiko terkena kanker kulit. Sistem kekebalan tubuh lemah Orang dengan daya tahan tubuh lemah berisiko tinggi terkena kanker kulit, misalnya penderita HIV/AIDS dan orang yang mengonsumsi obat imunosupresif. Solar keratosis Paparan sinar matahari bisa menimbulkan bercak kasar dan bersisik dengan warna yang bervariasi di wajah atau tangan. Kondisi ini dinamakan solar keratosis. Solar keratosis merupakan kondisi prakanker dan sangat berisiko berubah menjadi kanker. Faktor eksternal Beberapa faktor eksternal yang dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit adalah Paparan sinar matahari Orang yang sering terpapar sinar matahari, terutama yang tidak memakai tabir surya, lebih berisiko terkena kanker kulit. Kondisi ini rentan dialami oleh orang yang tinggal di daerah beriklim tropis atau dataran tinggi. Paparan radiasi Penderita eksim atopik atau jerawat yang menjalani terapi pengobatan dengan terapi radiasi radioterapi berisiko tinggi terkena kanker kulit, terutama karsinoma sel basal. Paparan bahan kimia Ada banyak bahan kimia yang diduga dapat menyebabkan kanker karsinogenik, salah satunya adalah arsenik. Gejala Kanker Kulit Gejala atau tanda kanker kulit umumnya muncul pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti kulit kepala, wajah, telinga, leher, lengan, atau tungkai. Akan tetapi, kanker kulit juga dapat terjadi di bagian tubuh yang jarang terkena sinar matahari, seperti telapak tangan, kaki, atau bahkan area kelamin. Berikut ini adalah gejala kanker kulit berdasarkan jenisnya Karsinoma sel basal Karsinoma sel basal ditandai dengan benjolan lunak dan mengkilat di permukaan kulit, atau lesi berbentuk datar yang berwarna gelap atau cokelat kemerahan seperti daging. Karsinoma sel skuamosa Karsinoma sel skuamosa ditandai dengan benjolan merah keras pada kulit, atau lesi yang berbentuk datar dan bersisik seperti kerak. Lesi dapat terasa gatal, berdarah, hingga menjadi kerak. Kanker kulit melanoma Kanker kulit melanoma ditandai dengan bercak atau benjolan berwarna cokelat. Melanoma memang menyerupai tahi lalat biasa, tetapi bentuknya lebih tidak beraturan. Metode ABCDE bisa digunakan untuk membedakan tahi lalat biasa dengan melanoma. Metode tersebut meliputi Asimetris sebagian besar melanoma memiliki bentuk yang tidak asimetris Border tepi melanoma cenderung tidak beraturan Color warna melanoma lebih dari satu Diameter ukuran melanoma lebih dari 6 mm Evolution terjadi perubahan bentuk, warna, atau ukuran tahi lalat Dari kelima faktor tersebut, evolusi merupakan tanda terpenting dari melanoma. Kapan harus ke dokter Segera periksakan diri ke dokter jika muncul kelainan atau perubahan pada kulit, seperti munculnya benjolan, bisul, perubahan warna kulit, tahi lalat yang tiba-tiba membesar atau berubah bentuk, serta luka di kulit yang sulit sembuh. Dokter akan memeriksa dan menentukan penyebab perubahan yang terjadi pada kulit Anda. Perlu diketahui bahwa tidak semua perubahan pada kulit disebabkan oleh kanker kulit. Namun, pemeriksaan atau skrining kanker kulit perlu dilakukan untuk mendeteksi kanker sejak dini, guna mencegah kanker berkembang hingga tingkat lanjut. Diagnosis Kanker Kulit Dalam mendiagnosis kanker kulit, dokter akan melakukan pemeriksaan kulit untuk melihat kelainan yang terjadi. Pemeriksaan dilakukan terhadap bentuk, ukuran, warna, hingga tekstur kulit. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat menentukan apakah perubahan tersebut disebabkan oleh kanker atau penyakit lain. Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan biopsi kulit. Biopsi dilakukan dengan mengangkat sampel jaringan kulit, kemudian diperiksa di laboratorium. Bila kelainan kulit disebabkan oleh kanker, dokter akan menentukan tingkat keparahan atau stadium kanker kulit yang dialami pasien. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lain, seperti CT scan, MRI, atau biopsi kelenjar getah bening, untuk melihat penyebaran sel kanker. Berikut ini adalah stadium dari kanker kulit Stadium 0 Sel kanker masih berada di tempat yang sama dan belum menyebar ke luar epidermis atau lapisan kulit terluar. Stadium 1 Kanker telah menyebar ke lapisan kulit di bawah epidermis atau disebut dermis, tetapi ukurannya tidak lebih dari 2 cm. Stadium 2 Kanker belum menyebar ke jaringan lain, tetapi ukurannya makin membesar hingga lebih dari 2 cm. Stadium 3 Kanker telah menyebar ke jaringan lain di sekitarnya, misalnya tulang, dan berukuran lebih dari 3 cm. Stadium 4 Kanker telah menyebar ke jaringan lain yang jauh dari tempat asal kanker, seperti kelenjar getah bening, dan ukurannya lebih dari 3 cm. Pengobatan Kanker Kulit Pengobatan kanker kulit tergantung pada jenis, lokasi, dan stadium kanker kulit. Ada beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan, yaitu Krim untuk kanker kulit Pemberian krim dilakukan untuk mengobati kanker stadium awal yang hanya menyerang lapisan atas kulit. Krioterapi Krioterapi bertujuan untuk membunuh sel kanker pada stadium awal dengan menggunakan nitrogen cair. Operasi Operasi dilakukan dengan mengangkat jaringan kanker dan bagian kulit sehat di sekitarnya. Operasi juga dapat dilakukan dengan mengangkat tumor yang tumbuh di tiap lapisan kulit dan memeriksa tiap lapisan di bawah mikroskop hingga tidak ada lagi sel kanker yang tersisa operasi Mohs. Kuretase Kuretase dilakukan dengan mengangkat jaringan kanker menggunakan alat khusus yang disebut kuret. Selanjutnya, sel kanker yang tersisa akan dibakar dengan jarum listrik kauterisasi. Radioterapi Radioterapi adalah penggunaan radiasi untuk membunuh sel kanker. Pengobatan ini digunakan ketika operasi tidak dapat dilakukan atau penyebaran sel-sel kanker telah meluas. Kemoterapi Kemoterapi adalah pemberian obat-obatan dalam bentuk minum atau suntik untuk membunuh sel kanker. Terapi biologis Terapi biologis dilakukan dengan memberikan obat atau zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker. Komplikasi Kanker Kulit Tiap penderita kanker kulit berisiko mengalami kekambuhan. Kanker kulit berulang ini dapat terjadi di area tubuh yang sama atau jaringan sekitarnya. Kanker kulit juga dapat terjadi di bagian tubuh lain. Kondisi ini terjadi ketika sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain metastasis. Kanker kulit secara langsung dapat memengaruhi penampilan, terutama jika muncul di bagian yang tidak tertutup pakaian. Kondisi ini dapat memicu kecemasan dan depresi pada penderitanya. Pencegahan Kanker Kulit Cara terbaik untuk mencegah kanker kulit adalah melindungi kulit dari paparan sinar matahari atau sumber sinar ultraviolet UV yang lain, seperti alat penggelap tanning kulit. Upaya yang dapat dilakukan antara lain Hindari sinar matahari pada siang hari, karena paparan terkuat sinar UV dari matahari berlangsung pada jam 10 pagi hingga 4 sore. Gunakan tabir surya secara rutin, untuk mencegah penyerapan sinar UV ke dalam kulit dan mengurangi risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari. Kenakan pakaian yang menutupi tubuh, seperti baju lengan panjang dan celana panjang, untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Gunakan pula topi dan kacamata hitam saat keluar rumah, untuk memberikan perlindungan lebih terhadap kepala dan mata dari radiasi sinar matahari. Hindari penggunaan tanning bed, yaitu alat untuk menggelapkan kulit, karena dapat memancarkan radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kulit. Hati-hati saat menggunakan obat yang menyebabkan efek samping pada kulit, seperti antibiotik. Agar aman, konsultasikan kepada dokter terlebih dulu. Lakukan pemeriksaan kulit secara rutin dan segera konsultasikan kepada dokter jika Anda mencurigai adanya perubahan atau kelainan pada kulit.
Halo Naila, kakak bantu jawab ya! Sistem organisasi kehidupan merupakan suatu perangkat kehidupan dari struktur terkecil sampai terbesar yang berupa sel, jaringan, organ, syistem organ dan organisme yang masing-masing mempunyai tugas dan fungsinya tersendiri untuk menumpang kehidupan. Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkatan bioma. Mempelajari sistem organisasi kehidupan memiliki banyak manfaat. Salah satu contohnya dalam bidang medis. Mempelajari organisasi kehidupan tingkat jaringan membantu kita dalam mengobati berbagai penyakit misalnya kanker kulit. Dengan belajar secara menyeluruh, membuat kita paham setiap fungsi dari sistem organisasi kehidupan tersebut. Jadi kesimpulannya, untuk mengobati kanker kulit, tingkat organisasi kehidupan yang dipelajari adalah jaringan C. Semoga membantu Naila Kelas 10 SMA Topik Ruang Lingkup Biologi
Dokter memeriksa area kulit yang terkena kanker, lalu memberikan bius lokal pada area tersebut. Lapisan atas sel kanker dikikis menggunakan pisau bedah. Bekas luka lalu ditutup dengan perban. Pasien menunggu hasil analisis laboratorium untuk prosedur selanjutnya. Dokter membekukan, mewarnai, membelah, dan memeriksa jaringan kanker dengan mikroskop. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya sisa sel kanker, Anda akan menjalani pengikisan kedua. Operasi pengikisan diulang hingga tidak ada sel kanker yang tersisa pada kulit. Luka ditutup dengan jahitan. Jika luka cukup besar, Anda mungkin memerlukan operasi rekonstruksi kulit. Proses pemulihan luka dimulai. 3. Bedah eksisi Pilihan pengobatan berikut ini juga biasanya digunakan pada pasien kanker kulit jenis karsinoma sel basal dan sel skuamosa. Dokter akan menggunakan pisau bedah untuk mengikis tumor dan sedikir jaringan kulit di sekitarnya. Ketebalan dari kulit yang dikikis tergantung pada lokasi dan ketebalan tumor. Tujuannya adalah untuk dibawa ke laboratorium dan dilakukan pemeriksaan. Jika terdapat sel kanker pada kulit yang diangkat, akan dilakukan operasi lanjutan hingga sel kanker yang berada pada kulit telah sepenuhnya hilang. 4. Cryosurgery Sama dengan berbagai pilihan pengobatan sebelumnya, operasi ini juga diperuntukkan untuk jenis kanker kulit karsinoma sel basal dan sel skuamosa. Disebut juga krioterapi, prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan sel-sel kanker menggunakan suhu dingin ekstrem. Caranya adalah dengan menyemprotkan nitrogen cair pada kulit yang terkena kanker. Kulit yang disemprot lalu membeku, sedangkan sel kanker di dalamnya hancur dan terurai. Kulit Anda akan mengalami luka lepuh, tapi ini adalah hal yang normal. Jaga luka tetap bersih dan tunggulah selama dua minggu hingga luka mengering. 5. Operasi laser Sumber Air Force Medical Service Operasi laser adalah pengobatan yang bertujuan untuk menghilangkan kanker kulit menggunakan energi panas. Dibandingkan pilihan pengobatan lainnya, prosedur ini akan mengurangi risiko perdarahan, nyeri, dan pembentukan bekas luka. Pasien akan diberikan bius lokal dan obat penenang sebelum menjalani operasi laser. Dokter lalu membidik jaringan kanker menggunakan laser. Panas dari laser akan menghancurkan sel-sel abnormal sehingga jaringan kanker terurai. Dokter kemudian akan membersihkan jaringan yang terurai dengan kain kasa basah. Jika kulit mengalami perdarahan, laser dapat digunakan untuk menutup luka dan menghentikan darah yang mengalir. 6. Terapi radiasi Terapi menggunakan radiasi merupakan pengobatan yang dapat mengatasi ketiga jenis kanker kulit, termasuk melanoma. Dalam menjalani terapi radiasi atau radioterapi, dokter akan menggunakan sinar X-ray energi rendah untuk menghancurkan tumor. Prosedur ini biasanya harus dilakukan beberapa kali hingga tumor benar-benar hancur. Untuk pengobatan kanker kulit melanoma, radioterapi biasanya dilakukan untuk mengatasi kasus yang masih tergolong ringan. Namun, tidak menutup kemungkinan jika radioterapi dilakukan untuk mengatasi melanoma yang sudah menyebar hingga ke otak atau ke bagian tubuh lain dengan tujuan meringankan gejala kanker kulit ini. 7. Imunoterapi Menurut Skin Cancer Foundation, imunoterapi merupakan salah satu jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk kanker kulit melanoma. Imunoterapi menggunakan obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker. Biasanya, prosedur ini efektif untuk mengatasi kondisi pasien kanker kulit melanoma yang sudah pada tahapan cukup parah. Imunoterapi mendorong kemampuan tubuh pasien untuk melawan melanoma atau jenis kanker kulit lainnya dengan menggunakan protein alami yang diproduksi dari sistem imun. Terapi ini bisa memberikan pengobatan efektif untuk kanker kulit, baik digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan jenis pengobatan lain. 8. Kemoterapi Jenis pengobatan kanker kulit lainnya adalah kemoterapi. Pada dasarnya, prosedur medis yang satu ini memang menjadi salah satu pilihan untuk semua jenis penyakit kanker. Untuk kanker kulit, kemoterapi merupakan pilihan pengobatan yang cukup efektif untuk mengatasi kanker kulit melanoma. Dalam prosedur medis ini, obat-obatan digunakan untuk membunuh sel-sel kanker. Untuk kanker yang masih berada di lapisan terluar kulit, biasanya pasien akan diberikan krim atau losion yang mengandung agen anti-kanker yang dioleskan langsung ke kulit. Sementara itu, kemoterapi sistemik biasanya dilakukan untuk mengatasi kanker kulit yang sudah menyebar hingga ke bagian tubuh lainnya. 9. Terapi target Salah satu pengobatan yang efektif untuk kanker kulit melanoma ini termasuk teknik yang memiliki kerusakan minimal terhadap sel-sel sehat yang berada di sekitar sel kanker. Pasalnya, terapi target menggunakan obat-obatan untuk menyerang kanker melanoma dengan menempati gen dan molekul yang berperan dalam mempercepat pertumbuhan sel kanker melanoma. Jika berhasil, pengobatan ini akan membantu dalam memperlambat progres dari kanker ini, sehingga pasien dapat hidup lebih lama. 10. Terapi fotodinamik Pengobatan kanker kulit ini biasanya dilakukan untuk pasien kanker kulit jenis karsinoma sel basal dan sel skuamosa. Terapi ini dilakukan untuk menghancurkan sel-sel kanker dengan kombinasi sinar laser dan obat-obatan yang membuat sel kanker menjadi sensitif terhadap cahaya. Setelah menjalani prosedur ini, pasien diwajibkan menghindari paparan sinar matahari selama 48 jam lamanya. Hal ini disebabkan paparan sinar ultraviolet dapat meningkatkan aktivasi dari pengobatan dan menyebabkan luka bakar yang cukup parah pada kulit pasien. Oleh sebab itu, jika Anda mengalami berbagai gejala yang sekiranya mengarah kepada kanker kulit, segera lakukan deteksi dini dengan memeriksakan kondisi ke dokter. Jika dokter menyatakan Anda sehat, hindari berbagai penyebab kanker kulit beserta faktor risikonya. Tentu akan lebih baik mencegah kanker kulit sejak dini bagi kesehatan Anda.
untuk mengobati kanker kulit tingkat organisasi kehidupan yang dipelajari adalah